Kenapa Bekasi Dikenal Sebagai Kota Panas?
Kenapa Bekasi Dikenal Sebagai Kota Panas?

Pernahkah Anda mendengar sebutan ‘Planet Luar’ yang diberikan oleh sebagian warga DKI Jakarta untuk Kota Bekasi? Julukan ini bukan sekedar guyonan atau candaan belaka, tetapi juga mengandung arti tersendiri. Terutama mengacu pada cuaca Bekasi yang sangat panas.

Tahukah Anda mengapa Bekasi dikenal sebagai kota panas? Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini, di antaranya:

1. Letak Geografis

Bekasi terletak di wilayah dataran rendah dengan ketinggian rata-rata hanya sekitar 20 meter di atas permukaan laut. Kondisi ini membuat Bekasi mudah terkena pengaruh panas matahari langsung. Selain itu, minimnya ruang terbuka hijau menambah panasnya suasana. Kondisi ini membuat panas yang diserap bumi akan tertahan lebih lama di udara, sehingga suhu udara menjadi lebih tinggi. Ditambah lagi, Bekasi berbatasan langsung dengan Jakarta yang notabene juga dikenal sebagai kota panas

2. Banyaknya Industri

Bekasi merupakan salah satu kota industri terbesar di Indonesia. Banyaknya pabrik dan industri di Bekasi menghasilkan polusi udara yang cukup tinggi. Polusi udara ini dapat menyerap panas matahari dan membuat suhu udara di Bekasi menjadi lebih tinggi.

3. Kurangnya Ruang Terbuka Hijau

Bekasi memiliki lahan terbuka hijau yang sangat terbatas. Hal ini membuat Bekasi kekurangan pohon dan tanaman yang dapat membantu menyerap panas matahari dan menghasilkan udara yang lebih sejuk.

Dampak Cuaca Panas di Bekasi

Cuaca panas yang ekstrem di Bekasi dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan. Beberapa dampak cuaca panas di Bekasi, antara lain:

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Kulit

Cuaca panas yang ekstrem dapat meningkatkan risiko penyakit kulit, seperti kulit terbakar, ruam kulit, dan dermatitis.

2. Meningkatkan Risiko Penyakit Pernapasan

Cuaca panas yang ekstrem dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

3. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Cuaca panas yang ekstrem dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke.

4. Meningkatkan Risiko Heat Stroke

Cuaca panas yang ekstrem dapat meningkatkan risiko heat stroke, yaitu kondisi di mana tubuh tidak dapat mengatur suhu tubuh dengan baik dan mengalami peningkatan suhu tubuh yang cepat.

Tabel Perbandingan Suhu Rata-rata di Bekasi dan Jakarta

KotaSuhu Rata-rata (°C)
Bekasi30,2
Jakarta27,5

FAQ tentang Kenapa Bekasi Dikenal Sebagai Kota Panas

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum tentang kenapa Bekasi dikenal sebagai kota panas:

1. Apa saja faktor yang menyebabkan Bekasi dikenal sebagai kota panas?

Faktor-faktor yang menyebabkan Bekasi dikenal sebagai kota panas, antara lain: letak geografis, banyaknya industri, dan kurangnya ruang terbuka hijau.

2. Apa saja dampak cuaca panas di Bekasi?

Dampak cuaca panas di Bekasi, antara lain: meningkatkan risiko penyakit kulit, meningkatkan risiko penyakit pernapasan, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan meningkatkan risiko heat stroke.

3. Bagaimana cara mengatasi cuaca panas di Bekasi?

Cara mengatasi cuaca panas di Bekasi, antara lain: menggunakan pakaian yang tipis dan longgar, minum air yang banyak, menghindari aktivitas di luar ruangan pada siang hari, dan menggunakan AC atau kipas angin di dalam ruangan.

4. Bagaimana cara mencegah dampak cuaca panas di Bekasi?

Cara mencegah dampak cuaca panas di Bekasi, antara lain: menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan, menggunakan masker saat berada di lingkungan yang berpolusi, dan berolahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan jantung dan paru-paru.

Bekasi dikenal sebagai kota panas karena beberapa faktor, seperti letak geografis, banyaknya industri, dan kurangnya ruang terbuka hijau. Cuaca panas yang ekstrem di Bekasi dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi dan mencegah dampak cuaca panas di Bekasi.